Minggu, 13 Januari 2013

NetSupport School Professional 10.50.9




NetSupport School
 adalah sebuah software pelatihan kelas terkemuka, memudahkan Guru untuk mengajar, memonitor dan berinteraksi dengan mereka baik secara individual tiap Siswa, sebagai kelompok yang telah ditetapkan atau kelas secara keseluruhan.
NetSupport School dibuat untuk memudahkan para pengajar di sekolah dalam hal pemberian tutorial pembelajaran yang praktis, membantu guru dan pelatih meningkatkan efisiensi mengajar TIK dengan secara terpusat yang menginstruksikan siswa pada komputer mereka. Menjaga fokus siswa oleh aplikasi monitoring dan penggunaan web, melacak aktivitas laboratorium bahasa audio, meningkatkan dukungan melalui bantuan online dan permintaanchatting dan menghemat waktu dengan secara otomatis mengirim dan mengumpulkan file tugas atau pemungutan suara kelas secara cepat dan dengan hasil instan.
Dengan software ini, para pengajar dapat memberikan pelajarannya secara terorganisir dan terkontrol. Misalnya dalam aplikasi Internet, pengajar dapat membatasi siswa-siswanya untuk tidak mengakses website-website yang dianggap negatif (filtrasi). Tak hanya itu saja, tampilan software ini user friendly, sehingga menambah kenyamanan bagi user yang sudah terbiasa dengan sistem operasi Windows. Untuk komunikasi, tool ini juga menyediakan fasilitas chat sehingga pengajar dan siswa dapat melakukan tanya jawab walaupun sudah di luar jam pelajaran.
Berikut Beberapa fitur NetSupport School :
·         Real-time Audio Monitoring (New)
NetSupport School now provides the tools teacher’s and trainers need to ensure language lab computers are being used for their intended purpose! Monitor the entire class in a single view and with the use of the displayed visual indicators see instantly which PCs have live audio activity. Listen to a student’s microphone feed and correct pronunciation, conduct a 2-way chat with a specific student avoiding disruption for the rest of the class.
·         Manage Student Resources (New)
The Student Toolbar now provides a quick and convenient way for students to access the resources required for a given lesson. In situations where the school’s computer desktops are ‘locked down’, thus preventing student’s from creating desktop shortcuts to work files, websites etc, teachers will often need to spend precious time explaining to the class where to access the resources from. Teachers can now by-pass this cumbersome approach by quickly adding the required shortcuts to the Student Toolbar.
·         Connect To Students In Room (New)
NetSupport School 10.5 introduces an additional connectivity option ideal for helping teacher’s quickly connect to the machines in a given room. An intuitive startup wizard enables you to assign PCs to a particular room and quickly deploy the student software to those machines. At the start of a lesson the teacher simply indicates which of the pre-defined rooms they want to connect to. ‘Roaming’ Students also have the option of connecting to a designated room.
·         Browse and Connect Performance (Enhanced)
A new configuration option, ‘Accelerate Browse’, dramatically improves browse and connect performance. If while browsing for Students some of the machines in the ‘known list’ are switched off, rather than pause while trying to connect, the Tutor will instantly skip the unavailable machines and move on to those that are available. A visual indicator will highlight those machines that could not be connected to.
·         Student Thumbnails (Enhanced)
Student Thumbnails can now be sized using a flexible slide-bar enabling you to make better use of the space available on the Tutor screen. (The teacher interface can quickly be viewed full-screen by pressing ‘F11’ should more room be needed to view the thumbnails.)
·         Terminal Server Support (Enhanced)
Installing and configuring NetSupport School for a Terminal Server environment is now a more simplified and seamless process.
Panduan Menggunakan Fasilitas NetSupport School :
1) Mengontrol PC
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum mengendalikan Komputer Client antara lain:
·         Buka program Netsupport Control pada menu start – All Program – NatSupport – Netsupport Control.

·         Kemudian pada Folder Browse di pilih untuk mencari komputer Client dan lalu klik tombol OK. Maka komputer Server akan mencari Komputer Client didalam jaringan komputer. Setelah selesai maka akan diketemukan komputer Client.
·         Jika ingin mengkoneksikan keseluruhan dari komputer Client maka langkah selanjutnya adalah blocking komputer Client kemudian klik kanan dan klik connect.
·         Setelah semua komputer Client terhubung dengan Netsupport Control, lalu klik Show pada toolbar yang ada di atas.
·         Setelah menekan tombol Show maka akan muncul tampilan Desktop pada Komputer Server ke setiap Komputer Client.
·         Setelah menekan tombol Show maka Anda dapat mengendalikan komputer-komputer Client yang sudah terhubung dengan jaringan. Kemudian jika pada Komputer Client akan disconnect maka tinggal di klik End Show pada Desktop yang letaknya dibawah sebelah kanan.
·         Remote Desktop telah selesai.
2) Chatting
Cara melakukan Chatting pada LAN (Local Area Network) langkah-langkahnya sebagai berikut:
·         Buka Program Netsupport Control pada menu start – All Program – Pilih Netsupport Control
·         Kemudian menghubungkan pada setiap Komputer Client yang akan dipakai untuk Chatting. Dengan cara, mengoneksikan ke seluruh Komputer Client. Setelah semua Komputer Client telah tersambung atau terhubung dengan Server, maka hal selanjutnya adalah memblok Komputer Client.
·         Kemudian pada Toolbar diatas, pada menu Chat lalu tekan tombol Chat dan setelah itu akan muncul gambar Create Discussion dan kemudian ketik Topik yang akan dibicarakan.
·         Klik OK dan semua komputer akan dapat berchatting dengan Komputer yang lain.
·         Jika Chatting ingin mengakhiri program Chatting antar Komputer Client, maka pada komputer server menekan tombol Close pada Komputer Server.
3) Mengirim Informasi
Langkah yang harus dilakukan dalam memberikan informasi pada Komputer Client
antara lain:
·         Pilih dahulu Komputer Client yang ingin diberikan sebuah message (informasi) kemudian pada menu Browse. Kemudian klik Komputer yang Anda pilih lalu klik kanan pada mouse dan tekan message.
·         Setelah menekan tombol message kemudian langkah selanjutnya adalah memberikan informasi pada Komputer Client tersebut.
·         Setelah informasi yang akan disampaikan pada Komputer Client telah ditulis maka hal selanjutnya adalah mengirim informasi dengan menekan tombol Send.
·         Pengiriman informasi telah selesai.
4) Sharing File
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengirim data ke Komputer Client
dengan menggunakan Netsupport Control sebagai berikut:
·         Buka Program Netsupport Control pada menu start – All Program – Pilih Netsupport Control
·         Kemudian pada Folder Browse di pilih untuk mencari komputer Client dan lalu klik tombol OK. Maka komputer Server akan mencari Komputer Client didalam jaringan komputer. Setelah selesai maka akan diketemukan komputer Client.
·         Kemudian pilih Komputer Client yang akan ditransfer file(data) dan selanjutnya koneksikan Komputer Client tersebut.
·         Setelah Komputer Client telah terhubung dengan Komputer Server maka langkah
·         selanjutnya pada Toolbar diatas adalah mencari icon File Transfer. Kemudian diklik dan menentukan letak file (data) yang akan ditransfer.
·         Kemudian tekan tombol OK dan pengiriman data sudah selesai.
5) Membuat Soal Ujian
Langkah-langkah membuat soal ujian :
·         klik start kemudian buka program net support school test designer
·         kemudian setelah tampilannya muncul masukan user name dan password, kemudian klik icon questions
·         Setelah itu klik icon toolbar create, maka akan muncul tampilan create a  question dan plih jenis soalnya lalu klik create
·         kemudian masukan soal beserta jawaban yang benar dan salahnya, lalu klik tombol next untuk melanjutkan
·         setelah itu maka akan muncul tampilan question resources, pada bagian ini anda dapat menambahkan objek gambar, audio, bahkan video, setelah itu klik next,
·         setelah itu akan muncul tampilan question details, kemudian klik create subject
·         kemudian klik create topic dan jika sudah selesai klik finish.
Langkah-langkah mem-publish soal ujian :
·         klik start kemudian buka program net support school pro designer
·         Setelah itu klik icon exam editor, klik icon create maka akan muncul tampilan exam details
·         Masukan judul, deskripsi, dan tentukan waktu ujian lalu klik next
·         Setelah muncul tampilan exam questions tentukan subject soal yang akan di publish dengan klik add a question (Anda diperbolehkan untuk mengatur skor), kemudian klik finish
·         Setelah kembali ke menu utama klik file yang akan dipublish lalu klik icon publish
·         setelah muncul tampilan publishing exam klik tombol publish, maka akan muncul tampilan publish exam (klik tombol change untuk mengedit dan klik tombol ok untuk mengabaikannya)
Langkah-langkah praktek ujian :
·         Pada tampilan utama net support school, klik menu school dan klik testing console dan klik tombol next lalu Anda diminta untuk menentukan soal mana yang akan digunakan untuk ujian, jika sudah klik tombol finish
·         Anda akan dibawa ke jendela test console, jika semua peserta telah siap klik icon start test.
·         Jika sudah selesai anda dapat melihat hasil ujian peserta dengan mengklik icon report, maka akan ditampilkan jendela test report, dan klik exit test jika anda ingin mengakhiri ujian.



Selanjutnya Bro >>

NET SUPPORT MANAGER V.11 (INSTALASI DAN KONFIGURASI)

Evolusi terbaru dalam tekhnologi PC remote dan desktop management. NSM mampu memonitor beberapa PC dalam satu aplikasi, dengan kemampuan untuk remote maupun interaktif training. NSM mampu melihat inventory dan system data client. NSM mendukung multiplatform untuk Windows, Mac, Linux dan mobile devices.


NSM didesign mampu beroperasi dalam network, melalui mobile communications atau internet secara lebih aman dan tanpa membutuhkan konfigurasi firewall. NSM mempunyai fitur remote control secara umum, selain itu NSM mempunyai fitur tambahan seperti Hardware dan Software Inventory reports, Systems Management tools, full Audio support dan kemampuan untuk menampilkan screen operator/admin di layar client sebagai sistem training terintegrasi. NSM support untuk 32bit, 64bit, XP, Vista dan Windows 7.

Link Alternatif >> disini





A. Install NSM di Client via Network dari PC Kamu/Operator 
  • PC client harus dalam kondisi online 
  • Harus tau IP Address Client 
  • Harus tau Username dan Password kompi Client 
  • NSM harus sudah terinstall di PC kamu/operator. Trus jalankan NetSupport Manager Deploy 
  • Di NSM Deploy, masuk ke Tools -> Add IP Domain. Disitu kamu masukkan Range IP dari client yang akan kamu install NSM 
  • Pilih di menu TCP/IP Network dan pilih range yang sdh kamu buat. Klik Kanan di IP Client yang akan kamu install NSM, pilih Deploy -> NetSupport Manager Package. klik aja tombol deploy
  • Masukkan username dan Password kompi client, instalasi dproses dech 
  • Setelah itu kamu jalankan NetSupport Manager Control, klik 2x New Client, masukkan data IP, Nama dan Keterangan tambahan lainnya sesuka kamu. Ini tujuannya untuk menambahkan list Kompi Client yang bisa kamu kontrol. Klik 2x pada Iconnya untuk mengkontrol/remote client. Ingat: NSM Client masih dengan konfigurasi standard, Icon di systray masih kelihatan. 

B. Menghilangkan Icon NSM di Systray pada Kompi Client

(Setting langsung dari Kompi Kamu/Operator)

Syarat: 
  • Harus sudah punya file/setting konfgurasi untuk NSM Client 
  • Untuk yang belum punya file Konfigurasi untuk client, harus buat file Konfigurasi dulu untuk NSM client, Lihat TIPS sebelumnya: Mengkonfigurasi NSM Client via Network dari PC Kamu/Operator yg Langkah 1 gan... 

Jika sudah ada File Konfigurasinya, Ada 2 Cara untuk menghilangkan Icon di Systray: 
Cara Standard: 
  • Jalankan NetSupport Manager Configuration, disitu ada 2 konfigurasi:Master Profile, sama Konfigurasi Client kamu yg sudah dibuat. 
  • Pilih Master Profile, klik kanan -> Edit -> Client Interface -> Client Services. Hilangkan Centangan Icon in System Tray 
  • Ok dan simpan perubahan dan NSM akan minta Restart Client, di OK aj gan. 
  • Secara otomatis konfigurasi Client kamu akan berubah lho... 
Cara Manual (biar cepet):
  • Buka file Konfigurasi client32.ini (file Konfigurasi Client gan!! bukan konfigurasi NSM Operator ) yang sdh kamu buat 
  • Dibawah baris [Client] *ini untuk konfigurasi client* tambahkan code ini : SysTray=0 
  • Selesai dan Simpan perubahan NOTE: Konfigurasi di NSM Client tidak akan bisa diterapkan sampai kamu install konfigurasinya di PC client, ikuti petunjuknya di TIPS sebelumnya Mengkonfigurasi NSM Client via Network dari PC Kamu/Operator di Langkah 2.
  • Ingat!!! Install konfigurasi berarti secara otomatis me replace konfigurasi sebelumnya. pastikan utk backup konfigurasi lama ya... 

C. Mengkonfigurasi NSM Client via Network dari PC Kamu/Operator

syarat: 
  • NSM Client sudah terinstall di PC client dan dlm kondisi online 
  • Tau IP Address Client 
  • Tau Username dan Password kompi client 

Untuk tips ini ada 2 tahap:
1. Membuat file konfigurasi untuk NSM Client, caranya: 
  • Jalankan NetSupport Manager Configurator, pilih tombol Advanced 
  • Masuk ke menu Profiles -> Add, Masukkan nama profile baru untuk client, klik OK 
  • Klik Kanan pada Profile baru yang sdh kamu buat, pilih Edit 
  • Disini kamu bisa konfigurasi NSM client sesuka kamu. Hati-hati!! untuk konfigurasinya, baca bener2 ya, salah-salah malah NSM client ga bisa diakses. Setau gw untuk membuka semua fitur di NSM Client, kamu hapus semua centangan di semua menu konfigurasi. 
  • Selesai konfigurasi, simpan melalui File -> Save As, simpan dg nama client32 di tempat berbeda. JanganREPLACE file konfigurasi NSM di kompi kamu !!! 
  • Setelah simpan NSM akan minta restart servicenya, pilih NO. selesai 
2. Menerapkan konfigurasi di NSM Client, caranya: 
  • Jalankan NetSupport Manager Deploy 
  • Pilih IP Address Client di list, klik kanan -> Deploy -> Client Configuration. Klo belum ada listnya, silakan baca Tips NSM sebelumnya. 
  • Masuk Properties, browse file konfigurasi client32.ini yang sudah dibuat sebelumnya. Pastikan Restart the Client Service dicentang agar langsung diterapkan konfignya. tekan OK 
  • Pilih Deploy, masukkan username dan password kompi client, instalasi konfigurasi NSM client diproses

Selanjutnya Bro >>

Senin, 07 Januari 2013

Cara menangani Flashdisk tidak terbaca

A. Cobalah di Komputer / USB yang lain

Bisa saja port USB yang anda gunakan memang rusak, jadi cobalah dahulu di pc yang lain atau port USB yang lain

B. Lakukan Format, ada beberapa cara memformat Flashdisk, diantaranya yaitu :


1. Format di Windows Explorer


Klik Kanan Start explorer, klik kanan drive, Format – start


2. Format Melalui Disk Management


Klik kanan My Computer > Manage dan di pilih Disk Management, klik kanan drive lalu Format


3. Format lewat under DOS


Hal ini dilakukan karena MBR (Master Boot of Record) Flashdisk yg bermasalah , caranya

Ketik chkdsk /f E: (dimana E adalah drive flashdisk)

buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.* contoh ketik: DEL E:*.*

Lalu format dengan perintah Dos Promt. Format E:


4. Format dengan software atau Tools, seperti :


I. HP USB Storage Formatter Tools
Langkahnya, yaitu:
  1. Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
  2. Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
  3. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
  4. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
  5. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
  6. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan.

II. Testdisk-6.10

Tools ini biasa digunakan untuk mengembalikan data – data yg kehapus di FD akibat format tapi juga bisa buat FD yg MBRnya bermasalah (cara penggunaannya find by googling), Tool-tool lain yang bisa digunakan diataranya LLFsetup2.36.1181, Format, dll


4. Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux

Langkah yang harus dilakukan:
  1. Booting komputer menggunakan LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
  2. Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
  3. Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
  4. Masuk ke console
  5. Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
  6. Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
  7. Buat partisi baru dengan memilih Create New | Write,
  8. Simpan perubahan yang baru saja anda lakukan,
  9. Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
  10. Flashdisk anda telah memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di Windows.

C. Mengganti Drive Letter Flashdisk

Klik kanan My Computer > Manage dan di pilih Disk Management

Contoh jika drive Flashdisk anda adalah F, klik kanan Drive F: ( flashdisk anda), kemudian pilih menu Change Drive Letter and Path for F: rubah dengan drive lain contoh rubah dengan drive G.

D. Solder Kembali Komponen Flashdisk

Kalo yang ini tips dari temen saya, komponen yang ada pada flashdisk di re solder, tapi lakukan dengan hati-hati, jangan sampai malah merusak board atau komponen flashdisk yang lain.

E. Program ulang Mikrokontroller Flashdisk

Cara ini mungkin agak sedikit extreme, jika memang solusi garansi sudah tidak ada. Mikrokontroller mengendalikan segala aktifitas pembacaan dan penulisan pada flashdisk. Caranya buka flashdisk anda, dalam hal ini saya contohkan Flashdisk dengan merek Transcend seri Jetflash V30, di situ terlihat ada dua komponen berwarna gelap yang berbentuk segi empat. Komponen yang lebih besar adalah modul memory, modul memory tersebut menentukan besarnya kapasitas flashdisk. Komponen yang lebih kecil adalah mikrokontroller.


Merek dari mikrokontrollernya adalah ALCOR-AU6982. Merek dan serinya terlihat di board Mikrokontolernya, search ke google dengan nama “alcor AU6982 flash”, Download Toolnya lalu jalankan.


gambarnya :


Tips Flash Disk Supaya Kebal dari Malware :

  1. Buat agar windows explorer menampilkan semua file, termasuk file yang disembunyikan. Caranya buka di folder option, lalu show hidden file termasuk recommedednya dilepas centangnya. 
  2. Buka USB Flash disk (pastikan sudah bebas dari virus-virus jahat). Hapus file autorun.inf yang ada. 
  3. Buat folder baru dengan nama “autorun.inf” 
  4. Masuk ke folder yang baru saja dibuat. 
  5. Buat file teks biasa pakai notepad dengan nama sembarangan. Nanti, nama file itu akan diubah dengan karakter-karakter dari bahsa Jepang, Korea, atau China. 
  6. Kalau anda sudah instal Microsoft Office, coba buka di Character Map di Start, program, Accessories, System Tools, Character Map. Pilih font (Arial Unicode MS). Scroll kebawah sampai anda menemukan karakter-karakter Jepang, Korea, atau Cina. Klik ganda pada karakter yang dipilih. Beri saja 5 karakter untuk nama file. 
  7. Klik copy 
  8. Setelah itu, ubah nama (rename) file teks yang sudah dibuat. Klik kanan pada file, lalu klik rename. 
  9. Tekan Ctrl + V untuk melakukan paste. Nama file pun sudah pakai karakter-karakter yang dipilih. bisa jadi yang muncul bukan huruf jepang, cina atau korea tapi kotak-kotak. Tidak apa apa itu normal. 
  10. Selesai. Flash Disk anda sekarang sudah aman dari malware. Kenapa Aman? Soalnya, malware tidak bisa membuat file autorun.inf. Dalam satu folder windows, tidak ada boleh nama file yang sama, bukan? Karena nama autorun.inf sudah kita pakai, malware tidak bisa pakai nama file itu. Pembuatan file teks dengan nama file menggunakan karakter dari bahasa jepang, korea, atau cina pun ada lasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter-karakter jepang, Korea, dan Cina pun tetap dianggap karakter windows. Malware pun akan gagal menghapus file itu. 

Tips mengamanakan file di flashdisk dari serangan virus :

Caranya: buat sebuah folder dan beri nama dengan awalan berupa karakter-karakter spesial ASCII (cara dilakukan dengan menekan alt tahan lalu 3 angka di bagian num lock lepaskan). Contoh

alt + 123 = {

alt + 234 = Ω

alt + 235 = δ

Lalu letakkan file-file anda di folder tersebut

Tips Perawatan Flashdisk
  1. Hindarkan dari panas langsung atau tidak langsung 
  2. Hindarkan dari air. 
  3. Jauhkan dari medan magnet. 
  4. Hindari benturan yang keras. 
  5. Tutup selalu. 
  6. Lakukan prosedur eject atau stop. 
  7. Jika ditaksbar Safely Remove Hardware-nya tidak bisa diakses coba gunakan mini aplikasi portable Usb Disk Ejector 1.1.2 
  8. Minimalisasi proses hapus tulis. 
  9. Lakukan scan virus (hindari Komputer bervirus) 
  10. Jangan melakukan pengeditan langsung pada flashdisk 
  11. Lakukan drefagment secara teratur. 
  12. Kemungkinan lainnya adalah jika metal usb nya dipegang tangan, kemungkinan listrik statis ditangan dapat merusak komponen elekstris pada Flashdisk, yaitu terjadi gangguan mikrokontroller Flashdisk sehingga harus diprogram ulang.
Selanjutnya Bro >>